Senin, 02 Maret 2009

Berdakwah dengan Ikhlas dan Memperjuangkan PBB juga dengan Ikhlas

Bissmillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum Wr.Wb

Puji dan Syukur hanya untuk Allah SWT, Selawat dan Salam tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Dimasa menjelang kampanye Pileg 2009 ini, PBB sebagai partai politik tentu kesulitan dalam memperjuangkan partai bersamaan dengan berdakwah. Berdakwah dengan Ikhlas tentu saja tidak bisa mengharapkan: setelah kita berdakwah orang yang mendengar Dakwah kita secara otomatis memberikan suaranya kepada PBB, jika ada harapan-harapan tersembunyi seperti itu tentu saja mengurangi ke ikhlasannya.

Permasalahan utama yang diangkat dalam Topik ini adalah : Bagaimana caranya berdakwah dengan Ikhlas dan memperjuangkan PBB agar menjadi Partai Besar, tanpa harus mengurangi keikhlasan dakwah?

PBB sebagai Partai politik tentu saja dalam perjuangannya mengharapkan dalam Pileg 2009 menjadi Partai besar sebagaimana Partai Mashumi di Era 1950 an (Amin Ya Robbil Alamin). Disisi lain yang namanya Dakwah tentu saja untuk mengajak masyarakat Muslim menjalankan Syariat Islam dengan benar. Jadi ada Trade off antara perjuangan PBB dengan Dakwah Islam, ada salah satu yang harus lebih diprioritaskan dan masih sulit untuk dicapai secara bersamaan. Inilah yang menyebabkan Founding Father PBB tidak menjadikan PBB sebagai Partai Dakwah, walaupun dari awal berdirinya PBB sampai sekarang sangat konsisten memperjuangkan Syariat Islam. Sebagai contoh : Seorang Mubaligh PBB diundang oleh masyarakat(yang mayoritas bukan orang PBB) untuk memberikan Dakwah Islam, dalam Dakwahnya tentu saja Sang Mubaligh akan sulit berbicara tentang PBB di forum tersebut. Jika dipaksakan juga mengkampanyekan PBB, tentu masyarakat akan mencemooh.

Berdakwah dengan Ikhlas tentu saja harus Lillahi Taala, tidak mempunyai tujuan lain. Tentunya dengan berdakwah dengan Ikhlas kita mengharapkan Ridha Allah, dengan demikian baru kita mengharapkan Allah akan menolong PBB dalam perjuangannya. Hasbunallaha wa Nikmal Wakil. Cukup Allah sebagai Penolong, karena Allah adalah sebaik-baiknya penolong. Dengan demikian kita harus memilah-milah mana yang Dakwah, dan mana pula Kampanye Partai. Dengan Dakwah yang baik dari kita, termasuk prilaku baik kita ditengah-tengah masyarakat tentu akan mengundang simpati masyarakat, akhirnya mereka memilih PBB. Insya Allah.

Demikianlah pendapat saya tentang Berdakwah Dengan Ikhlas dan memperjuangkan PBB juga dengan Ikhlas. Sangat diharapkan pendapat-pendapat lain dari para sesepuh dan para kader PBB serta masyarakat lainnya agar dapat menjadi pedoman bagi para juru kampanye PBB dilapangan.

Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya jika ada kata-kata saya yang salah.
Billahi Taufiq Walhidayah. Wassalamualaikum Wr.Wb.

sumber
http://laskarhijau.com/forum/index.php?topic=29.0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar